Berikut ini akan kami jelaskan logika rate keberhasilan tempa. Keberhasilan tempa sama sekali TIDAK DITENTUKAN OLEH JUMLAH BARANG yang ditempa. Melainkan setiap barang yang ditempa mempunyai tingkat keberhasilan masing-masing tiap kali tempa, dan ketika ditempa lagi tingkat keberhasilan akan berubah memiliki tingkat keberhasilan masing-masing lagi yang berbeda.

Contoh 1 item kita tempa dengan rate 50% berhasil, artinya 1 item tersebut akan memiliki angka random dari 1-10000 ketika angka tersebut muncul dalam rentang 1-5000 maka akan sukses, tetapi jika angka yang muncul misal 5001 saja maka akan gagal.

Sebagai contoh kita simulasikan menggunakan layanan RANDOM.ORG intergers https://www.random.org/integers/

Kita masukkan pada Generate angka 10 ini kita asumsikan sebagai 10 item. Value kita isi dengan angka 1 dan 10000 ini adalah rentang angka random sistem tempa di rAthena dan kRO.

Format in column kita isikan saja 1 agar mudah membacanya. Kemudian kita klik Get Numbers dan memunculkan hasil berikut.

Artinya jika rate keberhasilan 50% maka rentang keberhasilan adalah 1-5000 dan setelah kita cek hanya 3 item yang mungkin berhasil karena 3 item ini memiliki angka masing-masing dalam rentang keberhasilan 1-5000. Berikut listnya:

5573 GAGAL
2421 BERHASIL
6926 GAGAL
9402 GAGAL
8974 GAGAL
6729 GAGAL
3011 BERHASIL
442 BERHASIL
8136 GAGAL
8616 GAGAL

Hal diatas tentunya akan berbeda setiap orang karena:

Sekali lagi keberhasilan tempa TIDAK DITENTUKAN OLEH JUMLAH ITEM YANG DITEMPA. melainkan SETIAP ITEM JIKA DITEMPA MEMPUNYAI ANGKA RANDOM MASING-MASING. Kemudian jika angka tersebut dalam rentang keberhasilan maka akan BERHASIL, dan jika tidak dalam rentang keberhasilan maka akan GAGAL.